Perbedaan Sablon Discharge Vs Plastisol (Mana Yang Lebih Baik?)

Kalau berbicara mengenai sablon kaos tentu saja ada banyak jenis tinta yang dipakai. Kalau kamu ingin membuka usaha clothingan atau jualan kaos distro, maka pengetahuan tentang jenis jenis sablon mutlak diperlukan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa perbedaan sablon discharge vs plastisol. Yuk, simak ulasannya

Apa Itu Sablon Discharge?

Hasil sablon discharge pada serat kain
Hasil sablon discharge pada serat kain. Sumber: vacord.com

Sablon discharge adalah teknik sablon kaos secara manual dengan menggunakan tinta khusus yang dapat merubah warna serat kain. Teknik sablon ini sering disebut juga dengan teknik cabut warna. Discharge printing ini mirip dengan proses bleaching, bedanya adalah tinta discharge tidak merusak serat seperti bleaching. Sehingga menghasilkan cetakan yang sangat lembut.

Apa Itu Sablon Plastisol?

pengaplikasian tinta plastisol pada kaos distro

Sablon plastisol adalah teksnik sablon kaos dengan bahan dasar minyak. Plastisol memiliki kemampuan untuk mencetak dot atau raster dengan ukuran yang kecil. Biaya produksi cenderung mahal karena tinta plastisol membutuhkan sinar inframerah (UV) dalam proses pengeringan.

Tinta plastisol adalah salah satu jenis tinta sablon yang paling umum digunakan dan sudah ada selama beberapa dekade. Selain itu, plastisol adalah tinta yang ramah pengguna, karena lebih akurat dalam mencocokkan warna pantone. Tinta plastisol juga tidak memiliki masa simpan sehingga kamu bisa mencampurnya dengan tinta ekstra untuk pengerjaan dilain waktu

Perbedaan Sablon Discharge VS Plastisol

Setelah kamu mengetahui apa itu sablon discharge dan plastisol, kamu mungkin bertanya tanya apa perbedaan diantara keduanya. Mana yang lebih baik antara discharge printing atau plastisol printing? Nah, pada bagian ini kita akan bahas secara tuntas.

Kelebihan Sablon Discharge

  • Teknik ini dapat menghilangkan pewarna dari baju
  • Harga sablon discharge lebih murah dari tinta tradisional karena hanya menggunakan sedikit lapisan
  • Memiliki warna yang cerah
  • Cara terbaik untuk mencetak pada kaos berwarna gelap dengan tinta non-tradisional
  • Hasil sablon terasa lebih lembut dan nampak seperti warna kaos alaminya
  • Tinta cepat kering pada media kain
  • Bersifat tahan lama serta cocok untuk pembuatan kaos
  • Aman untuk disetrika.

Kekurangan Sablon Discharge

  • Tidak dapat diterapkan pada semua warna baju (misalnya, biru, ungu dan hijau adalah warna yang kurang cocok untuk sablon discharge)
  • Sulit diterapkan pada kaos yang memiliki desain dengan tingkat detail yang tinggi
  • Hanya bekerja pada serat alami seperti katun.
  • Karena tinta menyerap pada kain maka warnanya tidak secerah plastisol.
  • Karena kandungan bahan kimianya, mengharuskan kamu untuk menggunakan sarung tangan ketika mengaplikasikan tinta discharge pada kaos.

Kelebihan Sablon Plastisol

  • Karena tidak ada pewarnaan kain yang terlibat dalam proses pencetakan, plastisol dapat digunakan untuk sebagian besar jenis kain
  • Bahan kaos tidak banyak berpengaruh pada hasil warna
  • Sablon plastisol memiliki tingkat keawetan yang tinggi
  • Warna keluar dengan sempurna
  • Banyak digunakan oleh produsen kaos, terutama untuk pembuatan kaos distro.
  • Tersedia variasi warna yang lebih banyak
  • Mampu menghasilkan desain yang beragam
  • Standar yang dipakai oleh banyak negara
  • Sedikit atau tidak ada limbah tinta

Kekurangan Sablon Plastisol

  • Kelemahannya adalah tintanya terasa lebih tebal
  • Karena berada di atas serat dibandingkan meresap ke dalamnya, sehingga memiliki tekstur yang mirip dengan karet.
  • Dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika penggunaannya berlebihan
  • Kaos sablon menggunakan tinta plastisol mudah pecah / retak jika salah dalam perawatan atau pencucian
  • Menutup pori pori kain sehingga tidak breathable
  • Menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan
  • Mudah rusak jika disterika dan mudah meleleh.

Baca Juga: Jenis Jenis Sablon Baju Yang Perlu Kamu Tahu

Contoh Pengaplikasian Sablon Discharge Pada Pembuatan Kaos

Setelah mengetahui perbedaan sablon discharge dan plastisol, kelebihan serta kekurangannya. Kamu mungkin bertanya tanya, seperti apa sih hasil kaos yang menggunakan tinta discharge berikut ini adalah hasilnya.

Contoh Pengaplikasian Sablon Plastisol Pada Pembuatan Kaos

Berikut adalah beberapa contoh gambar hasil pengaplikasian tinta plastisol pada pembuatan kaos distro.

Kesimpulan Mengenai Mana Yang Lebih Bagus, Sablon Discharge Vs Plastisol

Muncul pertanyaan manakah yang lebih bagus antara sablon discharge dan plastisol? Jawabannya tentu saja tergantung sesuai kebutuhan.

Pakai Plastisol Jika….

Jika kamu memiliki kaos berwarna gelap dan kamu ingin mencetak desain yang tidak terlalu detail dengan warna cerah, maka plastisol adalah pilihan terbaik. Namun perlu kamu perhatikan bahwa semakin banyak kombinasi warna yang kamu gunakan tentu saja harganya jadi lebih mahal.

Pakai Discharge Jika….

Kalau kamu menginginkan hasil printing yang lembut dan menyatu dengan kain maka discharge adalah pilihan yang paling tepat. Selain itu kemudahan dalam perawatan adalah pertimbangan utama untuk kamu yang tidak mau ribet dalam hal perawatan kaos kamu. Namun begitu warnanya tidak akan secerah plastisol dan hanya cocok diterapkan pada jenis kain tertentu.

Baca Juga: Proses Pembuatan Baju Manual Terlengkap

Mengapa Memilih Kami Untuk Kebutuhan Produksi Kaos Sablon Discharge Dan Plastisol Kamu?

Bikinkaosjogja.net merupakan perusahaan konveksi kaos di jogja yang telah berdiri sejak tahun 2016. Sudah banyak pelanggan kami yang puas dengan hasil produksi kaos kami. Tidak hanya kaos sablon saja, kami juga melayani jasa pembuatan kaos lainnya seperti; kaos oversize, kaos raglan, polo shirt, kaos oblong, kaos polos, kaos jersey, dll.

Jadi jangan ragu untuk memilih kami sebagai vendor untuk kebutuhan produksi kaos anda.

Kaos Sablon Nasa

Bikin Kaos Murah Kualitas Terbaik

Tersedia banyak pilihan bahan dan warna, mulai dari cotton combed 30s, 24s & 20s, cotton bamboo, lacost CVC, carded, dll.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *