Apa Itu Sablon Raster? Kelebihan & Kekurangan Sablon Raster

Apa Itu Sablon Raster

Dalam proses pembuatan film atau afdruk untuk menyablon, kita mengenal dua teknik yang sering digunakan oleh vendor kaos. Uda teknik tersebut adalah sablon vektor (blok) dan sablon raster (separasi). Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih mmendalam mengenai sablon raster kelebihan serta kekurangannya.

Apa Itu Sablon Raster?

Contoh Gambar Desain Sablon Raster

Sablon raster adalah teknik sablon dengan menggunakan gambar raster. Ciri khas dari sablon raster ini adalah terdapat titik kecil (dot) yang dirangkai menjadi sebuah gambar. Cara pembuatan sablon raster adalah dengan menggabungkan 4 warna dasar CMYK (Cyan, Magenta, Yellow dan Black). Gabungan dari keempat warna inilah yang kemudian akan membentuk sebuah gambar yang utuh (full color).

Umumnya sablon raster digunakan untuk mencetak gambar dengan gradasi ataupun gambar dengan banyak warna.

Untuk dapat mencetak menggunakan teknik ini, maka dibutuhkan file gambar dengan resolusi yang tinggi. Disarankan untuk menggunakan gambar dengan resolusi 300dpi (dot per inch) agar hasil cetakan tidak pecah atau buram.

Tinta Sablon Yang Cocok menggunakan Teknik Sablon Raster

Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua jenis tinta sablon bisa diaplikasikan menggunakan teknik sablon raster. Beberapa tinta sablon yang cocok untuk sablon raster antara lain: tinta plastisol, tinta super white, tinta solvent dan tinta UV. Sedangkan jenis tinta yang kurang cocok adalah tinta rubber.

Baca Juga: Sablon Printing Adalah | Perbedaan Sablon Manual Dan Printing

Kelebihan Sablon Raster

Tertarik untuk bikin kaos sablon raster? Berikut adalah beberapa kelebihannya:

  1. Hasil cetakan lebih tajam. Seperti yang kita tahu, sablon raster terdiri dari titik-titik kecil atau piksel yang membentuk gambar secara keseluruhan. Sehingga akan menghasilkan cetakan yang tajam dan detail.
  2. Warna sablon lebih tahan lama. Raster termasuk salah satu jenis sablon yang tahan lama. Walaupun begitu, ini bersifat relatif terhadap kualitas dan jenis tinta yang digunakan.
  3. Cocok untuk produksi skala besar: Jika kamu berncana untuk membuat kaos dalam skala besar, maka kamu bisa mempertimbangkan menggunakan jenis sablon ini.

Kelemahan Sablon Raster

Walaupun dengan berbagai kelebihannya, pertimbangkan juga kelemahannya jika kamu berencana membuat kaos sablon raster. Berikut adalah kekurangan dari sablon raster:

  1. Warna gradasi kurang halus. Kelemahan dari sablon raster ini adalah ia tidak dapat menghasilkan warna gradasi atau efek transparasi yang baik. Hal ini karena cetakan raster terdiri dari titik-titik kecil atau piksel yang membentuk gambar pada sablon raster.
  2. Kualitas cetakan menurun ketika diperbesar atau diperkecil.
  3. Biaya mahal untuk cetakan skala kecil: Biaya produksi sablon raster relatif lebih mahal ketimbang menggunakan teknik sablon lainnya, sehingga tidak cocok untuk produksi kaos dalam skala kecil.
  4. Biaya produksi lebih tinggi: Untuk mencetak gambar atau desain dengan beberapa warna, diperlukan beberapa screen yang berbeda dan ini akan meningkatkan biaya produksi dan waktu produksi.
  5. Keterbatasan pada permukaan cetakan: Teknik sablon raster biasanya lebih cocok untuk digunakan pada permukaan cetakan yang datar dan halus. Permukaan cetakan yang kasar atau berlekuk akan sulit dicetak dengan baik dan dapat menyebabkan hasil cetakan yang tidak sempurna atau kurang tajam.

Baca Juga: Sablon Superwhite Dan Perbedaannya Dengan Sablon Discharge

Bagaimana Cara Membuat Sablon Raster?

Kaos Sablon Raster

Secara umum cara membuat sablon raster hampir sama dengan teknik sablon manual lainnya. Perbedaannya hanyalah pada proses pembuatan desainnya saja yang berbeda. Berikut adalah cara membuat sablon raster:

  1. Siapkan desain atau gambar yang akan dicetak. Pastikan bahwa gambar yang akan di cetak memiliki resolusi tinggi (minimal 300 dpi) dan cocok untuk teknik sablon raster. Hindari gambar yang terlalu kompleks, banyak efek transparansi dan gradasi.
  2. Buat film positif dari desain atau gambar yang akan dicetak menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Illustrator. Pastikan untuk mengatur opsi resolusi dan ukuran halaman film dengan tepat untuk keperluan pencetakan sablon pada kaos kamu.
  3. Siapkan screen sablon. Kamu dapat membeli screen sablon yang telah jadi atau membuatnya sendiri dengan membeli kain screen dan bingkai kayu atau aluminium. Lapisi screen dengan emulsi foto.
  4. Tempatkan screen sablon di atas permukaan cetakan dan letakkan bahan cetak di bawahnya.
  5. Oleskan tinta sablon pada bagian atas screen sablon dan ratakan dengan menggunakan rakel. Tekan rakel dengan tekanan yang cukup kuat sehingga tinta dapat menembus screen dan tercetak pada bahan cetak.
  6. Angkat screen sablon dan biarkan bahan cetak kering.
  7. Jika ingin mencetak gambar dengan warna lain, ulangi proses ini dengan menggunakan screen yang berbeda untuk setiap warna.
  8. Setelah selesai, bersihkan screen sablon dan alat-alat cetakan dengan benar untuk menghindari kerusakan atau penyumbatan pada alat cetakan.

Cara Merawat Pakaian Yang Terbuat Dari Sablon Raster

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat pakaian yang terbuat dari sablon raster:

  1. Hindari penggunaan pemutih karena bahan ini dapat merusak kualitas sablon pada pakaian.
  2. Cuci kaos sablon dengan air yang dingin. Penggunaan suhu air yang terlalu panas dapat menyebabkan hasil cetak pada kaos cepat rusak.
  3. Sebaiknya jemur pakaian dengan cara digantung di tempat yang teduh dan hindari menggunakan pengering pakaian
  4. Jangan menyikat bagian sablon raster pada pakaian kamu, karena dapat merusak cetakan sablon raster.
  5. Hindari meremas pakaian yang terbuat dari sablon raster karena dapat merusak cetakan pada kaos kamu.
  6. Setrika dari bagian dalam untuk melindungi sablon raster dari suhu panas langsung yang dapat merusak cetakan.
  7. Jangan mencuci bersamaan dengan pakaian yang kasar seperti jaket jeans, celana kargo, pakaian berbahan drill/kanvas ataupun bahan kulit.
Bikin Kaos Keren

Apa Perbedaan Sablon Raster Dengan Sablon Vektor?

Perbedaan Sablon Raster Dengan Sablon Vektor

Lalu apa perbedaannya dengan sablon vektor? Seperti namanya, sablon vektor menggunakan desain gambar vektor dalam mencetak kaos. Lalu, apa yang dimaksud dengan gambar vektor? Gambar vektor adalah gambar yang terbuat dari garis dan kurva berdasarkan perhitungan matematika. Karena bukan terdiri dari dot/pixel maka ketika diperbesar atau diperkecil gambar tidak akan pecah. Inilah sebabnya desain vektor banyak digunakan pada pembuatan logo, animasi, ilustrasi, font dan cetakan.

Sablon vektor tentu saja memiliki kelebihan karena hasil sablon lebih tajam dan tidak pecah. Sayangnya gambar vektor mungkin tidak mampu menghasilkan gradasi sebaik sablon raster.

Kesimpulan

Oke, itu dia beberapa penjelasan singkat mengenai sablon raster yang harus kamu ketahui. Intinya sablon raster adalah proses pencetakan di mana gambar atau desain dicetak dengan menggunakan titik-titik kecil atau piksel yang membentuk gambar secara keseluruhan.

Artikel Terkait: Perbedaan Sablon Plastisol Dengan Sablon Water Based

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *