Dalam dunia pembuatan kaos sablon ada 4 metode sablon yang sering digunakan untuk mencetak pesanan kaos dalam jumlah grosir / besar. Beberapa jenis metode sablon yang sering digunkan oleh vendor kaos adalah sablon manual (screen printing), DTG (Direct to garment), DTF (Direct To Film) / Film Transfer dan yang terakhir adalah teknik cut and sew.
Setiap teknik sablon kaos menawarkan keunggulan dan keunikannya sendiri. Ketika akan membuat kaos dalam jumlah besar ada banyak faktor yang harus anda pertimbangkan. Dalam panduan kali ini, kita akan membahas metode sablon kaos terbaik, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangan masing masing teknik sablon.
Apa Metode Sablon Kaos Terbaik Untuk Pesanan Dalam Jumlah Besar?
Ada begitu banyak teknik pencetakan kaos yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, namun kalau kalian menginginkan jawaban cepatnya, maka sablon kaos manual adalah yang terbaik untuk pencetakan kaos dalam jumlah besar.
Sablon – Teknik Pencetakan Kaos Terbaik Untuk Pesanan Jumlah Besar
Apa Itu Sablon?
Sablon adalah salah satu metode pencetakan kaos yang paling populer. Sablon juga paling banyak digunakan oleh kalangan profesional, terutama jika mereka menerima orderan kaos / t-shirt dalam jumlah banyak. Proses sablon biasanya menggunakan layar (screen) untuk mengoleskan tinta pada kaos.
Sablon adalah metode pencetakan serbaguna dan efektif yang memungkinan kamu menghasilkan t-shirt dengan kualitas gambar yang luar biasa. Karena tinta meresap jauh ke dalam kain, kaos yang dicetak menggunakan teknik sablon memiliki warna yang cerah serta lebih awet.
Metode sablon manual sebenarnya telah ada sejak jaman Tiongkok kuno. Namun penggunaan metode ini baru benar benar populer di abad ke-20, terutama saat Andy Warhol menggunakan teknik tersebut untuk membuat potret ikonik Marilyn Monroe.
Proses Pembuatan Sablon Pada Kaos
Sebenarnya kami telah membahas proses sablon ini melalui artikel kami yang berjudul: PROSES PEMBUATAN SABLON BAJU MANUAL TERLENGKAP. Namun tidak ada salahnya jika kami membahasnya lagi disini.
Langkah 1: Pembuatan Desain
Sama halnya dengan metode pencetakan lainnya, langkah pertama dalam proses pembuatan sablon adalah dengan membuat desainnya terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak apapun yang tersedia di pasaran (Photoshop, Gimp, Corel Draw, dll). Namun penting untuk mengekspornya dalam format akhir yang diperlukan untuk sablon.
Langkah 2: Memformat File
Usahakan untuk membuat desain kamu dalam format vektor ketimbang bitmap. Vektor adalah perhitungan matematis yang membuat garis dan gambar pada monitor kita. Tidak seperti piksel pada bitmap, gambar vektor dapat dibesarkan atau dikecilkan tanpa mempengaruhi kualitas. Selain disimpan dalam format vektor, desain gambar yang kamu buat harus dipecah dengan setiap lapisan warna yang berbeda. Hal ini karena dalam proses penyablonan, setiap warna dicetak menggunakan screen yang berbeda.
Setelah desain selesai, desainer harus membuat versi hitam pekat dan mencetaknya ke film transparan. Ini dilakukan untuk memblokir cahaya.
Langkah 3: Menutupi Screen Menggunakan Emulsi
Selanjutnya, screen dilapisi dengan emulsi fotosensitif. Ini menciptakan latar belakang hijau yang mungkin pernah anda lihat pada layar sablon. Walaupun terlihat sederhana, namun harus dilakukan dengan hati hati untuk memastikan cairan terdistribusi secara merata.
Langkah 4: Biarkan Screen Mengering
Agar emulsi fotosensitif bekerja dengan baik, emulsi harus dibiarkan kering pada ruangan yang sejuk dan gelap. Jika emulsi terkena cahaya pada waktu yang salah, hal ini bisa membahayakan proses penyablonan.
Langkah 5: Pembuatan Stensil
Setelah screen kering, desain gambar ditempatkan diamankan menggunakan perekat lembut. Layar kemudian ditempatkan dibawah sinar UV yang kuat. Bagian layar yang belum tertutup desain akan mengeras, sedangkan sisanya akan tetap lembut. Akibatnya, desain sekarang telah dibakar ke dalam emulsi.
Setelah screen / layar benar benar mengering, desain dapat dihapus menggunakan kuas kecil dan air. Komponen negatif dari desainlah yang akan digunakan untuk mencetak.
Langkah 6: Memecah Warna / Memisahkan Warna
Jika desain gambar kamu menampilkan lebih dari satu warna, proses ini akan diulang sehingga setiap warna dalam desain Anda dipisahkan menjadi lapisan tersendiri pada layar yang berbeda. Jadi, jika desain Anda memiliki dua warna, Kamu memerlukan 2 layar / screen.
Langkah 7: Pengaplikasian
Setelah screen siap, Tshirt ditempatkan pada mesin sablon, dengan screen yang ditempatkan pada bagian atas kaos. Tinta kemudian akan ditempatkan di atas screen dan didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan menggunakan wiper atau squeegee. Proses ini akan diulang untuk setiap warna.
Langkah 8: Pemanasan
Setelah kaos dicetak, kaos tersebut perlu dipanaskan pada suhu tertentu untuk memastikan bahwa hasil cetaknya tertutup rapat dan tetap pada tempatnya. Jika proses ini dilewatkan, maka desainnya akan memudar setalah kaos dicuci.
Selama proses pemanasan, tinta perlu mencapai suhu tertentu agar berhasil mengikat dengan kain. Jenis tinta yang berbeda bisanya memerlukan pengeringan dengan suhu yang berbeda dan untuk jangka waktu yang berbeda pula.
Walaupun proses ini cukup melelahkan, namun setiap screen dapat digunakan beberapa kali. Yang artinya teknik sablon ini sangat efektif dan efisien untuk pesanan kaos dalam jumlah besar.
Variasi Sablon
Sejumlah variasi dapat digunakan bersama dengan sablon untuk menghasilkan hasil akhir dan efek yang berani, kreatif, dan menonjol.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Sablon (Screen printing)
Sablon menawarkan sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam hal pencetakan kaos skala besar:
Kelebihan Menggunakan Sablon
- Sablon menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.
- Teknik ini menghasilkan warna yang berani dan cerah karena tinta biasanya lebih tebal daripada yang digunakan dalam teknik pencetakan lainnya.
- Merupakan yang terbaik dalam hal kecepatan dan efisiensi. Setelah sablon dibuat, proses sablon sebenarnya paling cepat dalam sebulan. Beberapa mesin sablon sangat cepat sehingga bisa mencetak hingga 4600 kaos dalam satu jam.
- Metode ini serbaguna, memungkinkan Anda untuk mencampur warna apa pun yang Anda suka dan membuat hasil akhir yang istimewa. Beberapa mesin juga memiliki layar yang cukup besar untuk menutupi seluruh T-shirt yang menghasilkan pencetakan menyeluruh.
- Desain sablon menawarkan umur panjang yang luar biasa. Karena tintanya yang tebal, sablon telah dikenal untuk mempertahankan semangatnya selama bertahun-tahun.
- Ada berbagai macam tinta sablon yang tersedia yang dapat digunakan untuk membuat variasi atau efek dan tekstur.
- Cocok untuk mencetak kaos dengan jumlah besar
Kekurangan Menggunakan Sablon
- Waktu yang dihabiskan untuk mencetak secara signifikan lebih sedikit daripada waktu yang dihabiskan untuk mempersiapkan desain dan screen – ini menghasilkan biaya setup menjadi lebih tinggi. Biaya ini semakin meningkat ketika kamu memesan kaos dalam jumlah sedikit.
- Metode ini tidak disarankan untuk mencetak gambar foto-realistis.
- Metode pencetakan ini tidak ideal untuk desain multiwarna yang kompleks.
Printing DTG – Metode Terbaik Untuk Mencetak Kaos Dengan Desain Gambar Yang Kompleks
Apa Itu DTG (Direct To Garment)?
Pencetakan Direct To Garment adalah metode sablon terbaru yang bekerja layaknya printer kertas, dengan tinta disuntikkan langsung pada kain. Itulah sebabnya proses sablon ini disbut dengan nama Direct To garment (langsung ke garmen).
Pencetakan DTG juga dikenal sebagai digital apparel printing, digital garment printing, dan inkjet to garment printing. Karena potensinya dengan pencampuran warna, printer DTG dapat memuat gradien, warna, dan detail kecil yang sulit dicapai oleh teknik lain.
Metode pencetakan T-shirt ini sangat ideal untuk mencetak desain yang rumit dan memiliki biaya setup yang rendah menjadikannya paling cocok untuk bisnis bikin kaos satuan / bikin kaos custom.
Mengapa DTG Merupakan Metode Pencetakan Yang Baik Untuk Bisnis Bikin Kaos Custom Printing?
Semua proses sablon DTG semuanya serba digital sehingga lebih praktis dengan minimal pengaturan. kamu hanya memerluakan file desain gambar dari customer untuk dicetak pada mesin DTG. Selain itu kamu bisa mencetak kaos dalam jumlah sedikit atau bahakan satuan.
Proses Pencetakan Sablon DTG
Meskipun DTG cukup mudah, prosesnya lebih dari sekadar menempatkan T-shirt ke mesin!
Langkah 1: Membuat Desain
Printer DTG dirancang untuk dapat mencetak gambar hiper-realistis pada kain, tanpa batasan warna. Tidak seperti metode sablon lainnya, DTG tidak memerlukan file desain dalam format vektor, asalkan beresolusi tinggi. Namun begitu ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan sablon DTG:
- Teks masih harus dikonversi menjadi outline
- Menggunakan gambar dari internet harus dihindari, karena biasanya memiliki resolusi yang rendah
- File harus disimpan dalam kualitas tinggi, 300 dpi
- Desain harus disimpan dalam warna CMYK
- DTG menerima hampir semua format file, termasuk AI, EPS, JPEG, TIFF, PCT, PDF, PNG, dan PSD
Langkah 2: Pra Treatment T-Shirt
Tahap ini sangat penting jika desain sedang dicetak pada t-shirt berwarna gelap. Cairan pra-perawatan memudahkan tinta menempel pada serat kaos. Setelah terendam cairan, T-shirt harus dibiarkan kering.
Langkah 3: Masukkan T-shirt Ke Printer DTG
Langkah ini akan bervariasi tergantung pada printer tertentu yang digunakan. Printer canggih akan menampilkan perangkat untuk membantu menstabilkan T-shirt selama pencetakan. Dengan model yang lebih sederhana, Kamu harus membuat permukaan yang rata dan kokoh untuk pencetakan.
Langkah 4: Proses Printing
Ini adalah proses yang paling mudah dalam semua metode sablon. Yang perlu kamu lakukan adalah tekan tombol “cetak” dan printer akan menangani semua hal rumit untuk anda.
Langkah 5: Pemanasan / Finishing
Tinta sekarang harus dikeringkan untuk memastikan terpasang dengan benar. Ini biasanya dilakukan dengan heat press dan kertas silikon yang diletakkan di antara T-shirt dan garmen, sebelum ditekan selama sekitar 90 detik.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Printing DTG
Kelebihan Menggunakan DTG
- DTG menawarkan pilihan warna yang hampir tak terbatas
- Teknik ini dapat digunakan untuk membuat cetakan foto-realistis dan desain yang kompleks
- Karena diprint langsung ke kain jadi terasa lembut dan tinta tampak menyatu pada kain
- Prosesnya membutuhkan pengaturan minimal
- Semua tinta yang digunakan untuk teknik ini berbahan dasar air, membuatnya jauh lebih ramah lingkungan
Kekurangan Menggunakan DTG
- Penempatan desain pada T-shirt terbatas
- Cetakan DTG membutuhkan waktu lebih lama untuk diproduksi daripada teknik lainnya
- Printer DTG sangat mahal (Sekitar 20 juta – 50 juta) yang berarti diperlukan investasi awal yang signifikan
- Jika kamu menggunakan printer tekstil berkualitas rendah, resikonya kaosmu akan terlihat buruk.
DTF – Jenis T-shirt Printing Terbaik Untuk Semua Jenis Kain
Apa Itu Sablon DTF? (Transfer Printing)
DTF atau Direct to film adalah proses mencetak desain pada permukaan non tekstil sebelum di transfer menggunakan proses yang berbeda. Sebagian besar cetakan transfer dilakukan menggunakan kertas sejenis vinil, yang kemudian di segel ke T-shirt menggunakan mesin press panas (heat press).
Pencetakan transfer sangat ideal untuk desain serhana dengan jumlah cetakan kaos yang tidak terlalu banyak.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Sablon DTF
Kelebihan Menggunakan Metode Sablon DTF
- Waktu produksi secara signifikan lebih pendek daripada langsung menggunakan printing DTG
- Tingkat reject kaos cukup rendah
- Efek dan tekstur tertentu hanya dapat diproduksi dengan transfer film
- Lebih mudah untuk mencetak desain kompleks langsung ke kertas daripada kain
- Transfer dapat dilakukan pada hampir semua jenis kain
- Biaya set-up sangat rendah
Kekurangan Menggunakan Metode Sablon DTF
- Biaya Tinggi: Biaya memiliki peran paling penting untuk dimainkan saat berinvestasi dalam peralatan/perangkat apa pun. Sablon DTF harganya cukup mahal ketimbang printing DTG.
- Lebih banyak pemborosan sumber daya. Desain pertama kali dicetak pada kertas/PET dan kemudian ditransfer ke kain, menghasilkan lebih banyak pemborosan kertas/PET. Kertas PET ini juga tidak dapat digunakan kembali, yang jelas sangat tidak ramah lingkungan.
- Hasil kurang lembut dibandingkan sablon DTG walaupun kualitasnya jauh diatas DTG
- Menyetrika cetakan akan merusak gambar
- Hasil cetakan akan memudar setelah beberapa kali dicuci dan tidak tahan lama.
Proses Printing DTF
Warna – Proses transfer bekerja dengan warna Pantone, artinya ini harus dipilih dengan cermat saat bekerja dengan perangkat lunak desain. Sebisa mungkin untuk menghindari warna warna yang menggunakan gradien
Format – Desain harus disimpan dalam format vektor, dalam format ai, eps, dan pdf, pada 300 dpi. Semua gambar harus dikonveksi menjadi kurva dan desain harus dibuat dalam ukuran cetakan kaos yang sebenarnya.
Cut And Sew – 100% Custom
Apa Itu Cut And Sew?
Cut and Sew (potong dan jahit) adalah metode pencetakan di mana kain dicetak sebelum garmen diproduksi, bukan sebaliknya. Teknik ini memberikan kontrol yang lebih kreatif atas produk pakaian yang akan dibuat.
Kapan Metode Ini Digunakan?
Penggunaan teknik potong & jahit yang paling umum adalah:
- Saat lokasi pencetakan berada pada posisi yang tidak biasa, seperti menutupi satu sisi garmen, atau ke arah atau di atas jahitan.
- Ketika pencetakan menyeluruh diperlukan karena ini dikirimkan dengan kualitas terbaik dengan potong & jahit.
- Ketika kustomisasi rinci diperlukan, seperti kantong atau kerah pencetakan.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Cut And Sew
Kelebihan Metode Cut And Sew
- Memungkinkan pembuatan T-shirt unik dan pakaian lainnya
- Potong dan jahit dapat digunakan dengan hampir semua jenis kain, asalkan kompatibel dengan teknik pencetakan yang dipilih.
- Teknik ini sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk sekadar mengubah desain lengan, menambahkan saku pada T-shirt, atau untuk menerapkan desain menyeluruh.
- Bekerja dengan baik dengan pencetakan sublimasi untuk hasil cetak yang lengkap dan menyeluruh
- Teknik hebat untuk pesanan besar
- Memungkinkan untuk menambah pakaian yang ada
Kekurangan Metode Cut And Sew
- Teknik ini tidak cocok untuk pesanan kecil
- Karena proses padat karya, potong & jahit kaos biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk diproduksi
- Potong & jahit biasanya lebih mahal daripada membeli dan menyesuaikan T-shirt kosong karena Anda tidak mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi
Yang Harus Kamu Perhatikan Dalam Memilih Metode Sablon Untuk Kaos Kamu
Kualitas tinta dan bahkan merek dapat memiliki pengaruh besar pada hasil akhir. Misalnya, desain yang sama bisa sangat berbeda ketika dicetak pada T-shirt dengan warna yang sama tetapi dari merek yang berbeda.
Nah, berikut adalah beberapa tips yang harus kamu perhatikan saat kamu ingin menyablon kaos kamu.
- Tinta harus dibuat khusus untuk kaos sablon, karena kain rentan terhadap cairan dan kelembapan. Tinta apa pun yang mudah hilang harus dihindari dengan cara apa pun.
- Printer harus dikalibrasi dengan benar. Ini adalah tanggung jawab mutlak dari printer, tentu saja.
- Desainnya akan selalu terlihat berbeda pada pakaian daripada di monitor Anda, tidak peduli apakah itu printer terbaik di dunia sekalipun. Ini terjadi hanya karena sebagian besar kain berwarna matte saat layar Anda diterangi cahaya latar. Sumber cahaya banyak mengubah tampilan material.
- Tinta Pigmen VS Berbasis Pewarna: Yang pertama adalah jenis tinta standar yang digunakan pada printer inkjet. Mereka terdiri dari pewarna yang sepenuhnya larut dan tersuspensi dalam cairan. Sementara itu, tinta berpigmen terdiri dari bubuk partikel pewarna padat yang sangat halus yang tersuspensi dalam pembawa cairan.
Tabel Perbedaan Masing Masing Metode Sablon Kaos
Keterangan | Screen Printing (Sablon) | DTG Printing | Transfer Printing | Cut And Sew |
Cocok untuk pesanan besar? | Biaya per item berkurang sehubungan dengan kuantitas | Pesanan sedang dan besar hanya jika desainnya rumit dan memiliki banyak warna | Kurang cocok untuk pesanan dalam jumlah besar | Ideal untuk pesanan besar |
Kain apa yang cocok? | Desain dapat dicetak pada kain apapun | Paling cocok untuk pakaian berbahan katun. Kurang cocok diterapkan pada kain poliester | Tidak dapat diterapkan pada semua jenis kain | Cocok untuk semua bahan kain |
Desain | Tidak cocok untuk gambar yang kompleks atau foto-realistis | Dapat menghasilkan desain yang sangat detail dan cetakan foto-realistis | Tidak cocok untuk bentuk desain yang kompleks | Dapat digunakan untuk desain yang rumit, serta pencetakan menyeluruh |
Warna yang bisa digunakan | Tidak hemat biaya bila banyak warna yang dibutuhkan. | Pilihan warna yang hampir tidak terbatas. | Hampir semua warna dapat digunakan, gradien dan bayangan harus dihindari | Hampir semua warna bisa digunakan |
Ketahanan teknik printing / sablon | Sablon manual menggunakan tinta yang tebal sehingga jauh lebih awet | Kurang bagus dan tidak awet | Cukup awet tapi sablon bisa menghilang jika perawatannya tidak benar | Teknik pencetakan yang sangat tahan lama |
Biaya | Biaya pemasangan berdasarkan pada jumlah warna. Yang membuatnya mahal untuk jumlah kecil. | Tidak ada biaya setup. Sehingga cocok untuk usaha Print on demand atau bikin kaos satuan | Biaya bisa murah atau mahal tergantung banyaknya desain yang di cetak pada transfer paper. | Biaya cukup tinggi dengan proses cukup rumit |
Minimum Order | > 20 Pcs | Bisa satuan | > 10 Pcs | > 500 Pcs |
Kesimpulan
Oke sekarang saatnya sampai pada kesimpulan, manakah metode sablon terbaik untuk pesanan dalam jumlah besar? Untuk pencetakan dalam jumlah besar kamu bisa memilih sablon manual dan teknik cut and sew, namun untuk jumlah yang lebih sedikit atau bahkan satuan kamu bisa coba gunakan sablon DTG dan DTF.
Semua metode sablon kaos yang kami bahas di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sehingga metode cetak terbaik untuk kaos kamu tergantung pada sejumlah faktor seperti desain, ukuran kaos hingga jumlah pesanan anda.
Sedang Mencari Tempat Bikin Kaos Sablon Terbaik Di Jogjakarta? Bikin Saja Di Bikinkaosjogja.net
Perusahaan konveksi kami telah berpengalaman dalam membuata berbagai macam jenis kaos untuk segala kebutuhan. Bikinkaosjogja.net melayani jasa pembuatan kaos seperti kaos sablon, kaos raglan, polo shirt, jersey olahraga, kaos oversize dan masih banyak lagi.
Kaos yang kami produksi menggunakan bahan terbaik berkualitas tinggi. Mulai dari bahan cotton combed, bahan lacoste, bahan cotton bamboo, dll. Desain gambar custom sesuai pesanan. Jika kamu belum punya desain sendiri, kami memiliki tim desainer yang siap membantu anda.